Jumat, 19 Februari 2016

Kompresor Udara

Fungsi Kompresor udara diatas kapal.
Kompresor merupakan suatu pesawat untuk menghasilkilankan dengan angin, untuk alat-alat kontrol, untuk ketel-ketel angin dan seterusnya.


Jenis kompresor.
Dari macam-macam bentuk ( Torak sejajar/ in line "V", "X" ) banyak silinder, tingkat tekan macam kerja ( Torak Bolak balik/ Reciprocating) , mengingat kemudahan dalam pemeliharaan dan pengoperasian, kompresor jenis torak bolak balik kerja tunggal, dua silinder dan dua tingkat tekanan menepati banyak pemakaian untuk kapal-kapal niaga.


Cara kerja kompresor.
Pada langkah kompresi, saat tekanan naik sedikir diatas tekanan tekan, katup tekan membuka san udara keluar dengan tekanan konstan. Pada akhir langkah kompresi tekanan dari ruang rugi dari kompresor sama dengan tekanan tekan sehingga karena dari pegas katup, maka katup tekan rugi, antara piston dengan silinder head.
Pada langkah isap, udara pada ruang rugi akan mengembang sehingga tekanan jatuh sampai sedikit dibawah tekanan isap dan menyebabkan terbukanya katup isap. Pemasukan udara terjadi pada tekanan konstan, kemudian diteruskan kompresor selanjutnya yang dapat di perhatikan pada gambar dibawah ini.



Gambar No.1 Diagram indikator komprsor



Pendinginan
Selama penempatan, banyak energi diubah menjadi panas mengakibatkan kenaikan suhu udara serta menurunkan rendemen volumentris dari siklis kerja. Untuk memperkecil kenaikan suhu, panas harus di pindahkan dari udara. Pemindahan ini sebenarnya sudah ada yaitu didinding silinder dari kompresor, tetapi mengingat luas pemakaiannya relativ kecil maka relative pula pemindahnya panas yang terjadi di situ. Dengan menempatkan cooler khusus untuk mendinginkan udara kerja tercapailah tujuan untuk memperkecil kenaikan suhu yang berarti pula memperkecil penurunan rendemen volumentris. Diagram dibawah ini adalah menunjukkan pemampatan berulang dari sebuah kompresor dua tingkat tekanan dengan pendingin udara diantaranya.
Gambar No.2 Diagram Indikator kompresor.

Kebanyakan kompresor-kompresor udara berukuran kecil mempergunakan udara sebagai bahan pendingin silinder dan intercooler, dengan membuat dinding silinder berbentuk sayap-sayap dan demikian pula pipa-pipa intercoolernya mempergunakan pipa bersayap ( finned-tube)  yang aliran udaranya didapatkan dari kipas yang dipasang pada sambungan poros engkol. Sedangkan untuk kompresor ukuran menengah dan besar, sebagai bahan  pendingin dipergunakan air dan didalam kapal kebanyakan mempergunakan air laut. Demukian pula untuk bahan pendingin intercoolernya.

Kompresor dengan dua tingkat tekanan. 
Gambar no.3 adalah skets sederhana suaty kompresor udara dua tingakt tekaman dengan dua buah intercoolernya.


Torak dibuat dari bahan paduan aluminium, sedangkan pegas toraknya (baik pegas kompresi dan pegas minyak)  dibuat dari besi tuang ( cast iron) . Dinding carter ( crankcase
Penataan kompresor diatas kapal.
Dibawah ini di perhatikan penataan dari kompresor dalam kapal. Dari kompresor udara kerja dialirkan/ditekan masuk kedalam botol angin yang selanjutnya siap untuk keperluan-keperluan. 

Gambar No.5 Diagram udara kerja



Tidak ada komentar:

Posting Komentar